ARTFICIAL INTELLIGENCE
A. Artficial Intelligence (AI) dan Sistem Pakar
A. Artficial Intelligence (AI) dan Sistem Pakar
Artficial Intelligence
(AI) dapat didefinisikan sebagai suatu kajian yang mencoba
untuk mengaplikasikan kemapuan manusia dalam
memecahkan permasalahan kedalam
komputer sehingga komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan
sebaik yang dilakukan manusia. Definisi lain yang yang mendeskripsikan
tentang AI adalah bahwa AI merupakan
teknologi yang diaplikasikan ke dalam
komputer sehingga komputer memiliki kemampuan seperti panca indera manusia ditambah dengan
logika dan proses belajar dari
pengalaman.
Sistem
pakar adalah suatu program
komputer yang mengandung pengetahuan dari
satu atau lebih pakar manusia mengenai
suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh
periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an
dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem
pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang
menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai
suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut.
Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu
rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini
memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan. Sistem pakar adalah sistem yang
meniru kepakaran seseorang dalambidang tertentu dalam menyelesaikan suatu
permasalahan,sistem pakar adalah sistem yang:
1. Menangani masalah-masalah kompleks
dan nyata,yan memerlukan interprestasi seorang pakar
2. Menyelesaikan masalah-masalah
tersebut dengan menggunakan model komputer yang memakai penalaran manusia ahli
dan menghasilkan kesimpulan yang sama dengan kesimpulan yang akan dicapai
manusia ahli jika menghadapi masalah-masalah yang sama. Kadangkala sitem pakar
juga disebut sistem berbasis pengetahuan. Namun sebenarnya sistem pakar
hanyalah salah satu macam sistem berbasis pengetahuan.
Sistem
pakar adalah program “Artificial Inteligence” (AI) yang
menggabungkan basis pengetahuan dengan mesin inferensi. Ini merupakan bagian
software spesialisasi tingkat tinggi atau bahasa pemrograman tingkat
tinggi (High level Language), yang berusaha menduplikasi fungsi
seorang pakar dalam satu bidang keahlian tertentu. Program ini bertindak
sebagai konsultan yang cerdas atau penasihat dalam suatu lingkungan keahlian
tertentu, sebagai hasil himpunan pengetahuan yang telah dikumpulkan dari
beberapa orang pakar.
Cabang
dari kecerdasan buatan antara lain:
1.
Robotika
2.
Bahasa
Alami
3.
Vision
4.
Undens
tanding
5.
Sistem
pakar
6.
Sistem
syaraf tiruan
7.
Speech
8.
Konsep Sistem Pakar
Sistem
Pakar merupakan paket perangkat lunak atau paket program komputer yang
disediakan sebagai media penasehat atau membantu
dalam memecahkan masalah di bidang-bidang tertentu seperti sains,
pendidikan, kesehatan, perekayasaan matematika, dan sebagainya. Sebuah sistem pakar dapat
memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan
kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi. Sistem pakar
bertujuan untuk membuat keputusan yang lebih cepat daripada pakar. Dengan adanya
sistem pakar ini, pihak manajemen memperoleh keuntungan mendapatkan pakar tanpa
pakar tersebut berada ditempat. Sistem pakar ini dapat sama atau bahkan dapat
melebihi kepakaran manusia, setidaknya dalam konsistensi.
B.
Penggunaan
Artficial Intelligence sebagai Expert System untuk Mendukung Sistem
Pengambilan Keputusan
Sistem
pakar sangat serupa dengan SPK dalam hal keduanya memberikan dukungan sangat
tinggi terhadap pemecahan masalah pemakainya. Namun, kedua sistem CBIS itu
berbeda dalam dua hal.
Perbedaan Pertama, SPK menunjukan kebiasaan, gaya
kemampuan, atau rutinitas manajer dalam menghadapi setiap permasalahan yang
harus dipecahkan. Perbedaan
kedua, antara sistem pakar dan SPK adalah kemampuan sistem pakar untuk
menjelaskan alur penalarannya sampai timbul pemecahan tertentu.
Kategori
aplikasi sistem pakar:
v Manajemen
keputusan merupakan sistem yang harus menilai situasi atau mempertimbangkan
alternatif dan membuat rekomendasi berdasarkan kriteria yang disediakan selama
proses penemuan seperti analisis portofolio pinjaman, evaluasi kinerja
karyawan, tanggungan asuransi, peramalan demografi.
v Diagnostik/
pemecahan masalah merupakan sistem yang menyimpulkan penyebab utama dari
sejarah dan gejala yang dilaporkan seperti pencocokan peralatan, operasional
bantuan (help desk), pengoreksian software, diagnosis medis.
v Desain/
konfigurasi merupakan sistem yang membantu mengkonfigurasikomponen peralatan,
berdasarkan batasan yang ada seperti instalasi pilihan komputer, studi
kemampuan manufaktur, jaringan komunikasi, rencana perakitan optimum.
v Seleksi/
klasifikasi merupakan sistem yang membantu pemakai memilih produk atau proses, biasanya dari berbagai
jenis alternatif seperti seleksi materi, identifikasi rekening yang menunggak,
klasifikasi informasi, identifikasi sesuatu yang dicurigai.
v Pengawasan/
pengendalian proses merupakan sistem yang mengawasi dan mengendaikan prosedur
atau proses seperti pengendalian mesin (termasuk robotik), pengendalian
persediaan, pengawasan produksi, pengujian kimia.
Kemudian,
cara termudah untuk mengembangkan expert system adalah dengan menggunakan kulit luar sistem pakar (expert system shell) sebagai alat pengembangan. Kulit luar sistem pakar
adalah paket software yang terdiri
atas sistem pakar tanpa intinya,
yaitu basis pengetahuannya. Jadi hanya kulit luar (shell) software (mesin
inferensi dan program interface)
dengan inferensi umum dan kemampuan interface
pemakai. Alat pengembangan lainnya ditambahkan untuk membuat kulit luar
tersebut menjadi alat pengembangan sistem pakar yang berdaya tinggi.
Anugrah, A. (2011). Artficial Intelligence Dan
Sistem Pakar (Artikel Online) http://www.scribd.com/doc/51914629/artificial-intelligence-dan-sistem-pakar#scribd.
Di akses pada tanggal 10 Januari 2015.
Armono, A. (2012). Artficial Intelligence (Artikel
Online) https://baguarmono.wordpress.com/2012/10/28/artificial-intelligence-and-expert-system/.
Di akses pada tanggal 10 Januari 2015.
Mulyana, D. (2014). Kecerdasan Buatan Dan Sistem Pakar (Materi
Online) deden08m.files.wordpress.com.
Di akses pada tanggal 10 Januari 2015
ft.unsur.ac.id/akademik/unduh/dokumen3.pdf.html
(Materi Online). Di akses pada tanggal 10 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar